Alat penghemat listrik

Saat ini sudah banyak alat listrik yang dianggap bisa membuat menggunakan listrik menjadi lebih hemat. Kegunaan alat penghemat listrik cukup penting sebagai penstabil arus listrik serta mencegah terjadinya korsleting. Penggunaannya yang panjang juga membuat pemakaian bisa aman ketika meninggalkan rumah tanpa khawatir arus pendek yang terjadi.

Beberapa tipenya bisa Anda simak di bawah ini:

1. Dragon Power Type R2

Dragon-Power-Type-R2


Untuk mengatasi batas penggunaan listrik, Anda bisa andalkan alat yang satu ini. Dragon Power akan membantu meminimalisir daya reaktif listrik yang digunakan di rumah Anda. Produk ini juga dilengkapi dengan lampu LED untuk mengetahui tanda kerjanya alat.

2. Enter Indonesia

Enter-Indonesia

Alat selanjutnya adalah Enter Indonesia. Dari beberapa uji coba pemakaian, alat ini cukup efektif untuk menghemat listrik hingga 40% pemakaian dalam setiap bulannya. Selain itu, alat ini juga dipercaya dalam menjadikan arus listrik lebih stabil.

3. Hannesc Intelligent Power Saver

Hannesc-Intelligent-Power-Saver

Alat yang satu ini cukup modern dan sangat bisa Anda andalkan soal penghematan listrik. Kecanggihan teknologinya berasal dari Jerman. Produk ini telah dilengkapi dengan sertifikasi CE dan RoHS dengan kapasitas 30 kilowatt.

Penghematan listrik yang bisa Anda dapatkan dengan alat ini adalah hingga 45% pada tiap bulannya. Ada LED indikator untuk memantau on/ off nya alat ini.

4. LaBanja King Saver

LaBanja-King-Saver

Kinerja LaBanja King Saver akan menyerap arus induksi dari pemakaian listrik yang berlebihan. Produk ini tidak akan mempengaruhi turunnya MBC. Alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk memperpanjang usia peralatan listrik rumah tangga.

5. Zenco 40A

Zenco-40A

Merek alat penghemat listrik yang satu ini dibuat dengan teknologi Jepang. Dari 10% hingga 40% penggunaan listrik bisa dihemat dengan baik oleh alat yang satu ini. Alat ini hadir dengan kemudahan pemakaian, Anda hanya perlu mencolokkan alat untuk dipakai.

6. Power Star

Power-Star

Power Star hadir dengan ukuran alat sekitar 15,2 x 10 x 7 cm. Selain fungsinya yang bisa mengendalikan pemakaian listrik, alat ini juga punya keunggulan bebas perawatan dan canggih untuk mengurangi resiko arus pendek listrik.

7. Lumina

Lumina

Lumina hadir dengan teknologi canggih dari Jerman. Produk ini dilengkapi dengan garansi hingga 5 tahun pemakaian. Alat ini bisa membantu Anda menstabilkan voltase dan menghemat arus listrik hingga 40%.

Anda juga tidak perlu melakukan perawatan lebih pada alat ini. Tarikan awal tagihan listrik juga bisa dikendalikan lebih minim dengan memakai alat ini.

8. HES Type 1

HES-Type-1

HES atau Home Electric Saver type 1 memiliki kemampuan penghematan listrik hingga 50% pemakaian. Selain hemat pemakaian, pembayaran tagihan listrik juga bisa lebih terkontrol hingga 30%.

HES tipe 1 ini juga dipercaya dapat meningkatkan usia alat elektronik yang ada di rumah Anda karena pemakaian yang lebih stabil.

9. I – SORJ Soft Starter 2A

I-–-SORJ-Soft-Starter-2A

Alat ini termasuk salah satu penghemat listrik terbaik di pasaran. I-SORJ dilengkapi dengan sistem delay timer. Sistem ini dapat menahan lonjakan awal pada pemakaian alat listrik di rumah. Selain itu, resiko MCB trip juga bisa diminimalisir dengan baik.

Kapasitas bebas yang dimiliki oleh alat ini adalah mencapai 440 watt. Alat ini cukup aman digunakan karena dibuat dari bahan plastik ABS. Dengan begitu akan meminimalisir percikan api pada saat-saat genting.

Kabel utama I-SORJ sudah menggunakan standar ISO dengan kualitas kabel yang tinggi. Alat ini juga sudah memiliki jaminan SNI yang aman digunakan. Dengan penggunaan yang mudah, alat ini sudah banyak dijual di berbagai toko alat listrik, dengan harga yang cukup terjangkau.

10. Original Home Electric Saver

Original-Home-Electric-Saver

Penghemat listrik yang satu ini punya fungsi utama yang cukup bagus. Kinerjanya adalah menyamakan watt pada semua peralatan listrik agar jumlah wattnya menjadi jumlah yang sesungguhnya. Anda hanya perlu mencolokkan alat ini untuk memakainya.

Namun perlu diperhatikan, sebaiknya alat ini dipasang berdekatan dengan MCB. Selain itu, sangat disarankan agar Anda tidak menggabungkannya dengan alat elektronik lain. Hal ini untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabel STP

Stop kontak

Kabel listrik